1.
Jarak kota X ke kota Y adalah 50 km,
jumlah penduduk kota X adalah 500 orang dan jumlah penduduk kota Y adalah 1.000
orang, maka titik henti berada di…
(A) 16,66
km dari kota X
(B) 16,66
km dari kota Y
(C) 20,74
km dari kota X
(D) 20,74
km dari kota Y
(E) 35,46
km dari kota X
2.
Jarak kota A dan B adalah 30 km,
penduduk A adalah 800.000 orang dan B 50.000 orang. Lokasi yang baik untuk
mendirikan stasiun pengisian bahan bakar berada pada…
(A) 3
km dari kota A
(B) 4
km dari kota B
(C) 5
km dari kota A
(D) 6
km dari kota B
(E) 6
km dari kota A
3.
Diketahui jumlah penduduk kota A
sebanyak 50.000 jiwa, penduduk kota B sebanyak 12.500 jiwa dan jarak lurus
antara kota A dan kota B 65 km maka titik hentinya adalah…
(A) 20,7 km dari B ke A
(B) 21,7 km dari A ke B
(C) 21,7 km dari B ke A
(D) 32,5 km dari A ke B
(E) 43,3 km dari B ke A
4.
Jumlah penduduk kota A sebanyak 500.000
orang, kota B sebanyak 20.000 orang. Jarak kota A ke B 36 km, lokasi titik henti
antara kota A dan kota B adalah…
(A) 4 km dari kota A
(B) 5 km dari kota B
(C) 6 km dari kota A
(D) 6 km dari kota B
(E) 7 km dari kota A
5.
Dalam suatu wilayah terdapat 4 kota
A-B-C-D dengan jarak antara kota A-B=50 km, B-C=20 km, C-D=10 km, dan A-D=30
km. Jika jumlah penduduk di 4 kota tersebut tidak jauh berbeda, maka interaksi
paling kuat terjadi antara kota…
(A) A dan B
(B) B dan C
(C) C dan D
(D) D dan A
(E) C dan A
6.
Jumlah penduduk Yogyakarta 398.000 jiwa,
jumlah penduduk kota Surakarta 463.000 jiwa, jarak Yogyakarta – Surakarta 60
km, maka kekuatan interaksi kota Yogyakarta – Surakarta adalah…
(A) 7
(B) 20
(C) 30
(D) 41
(E) 51
7.
Jika kota A diketahui berpenduduk 80.000
jiwa dan kota B berpenduduk 20.000 jiwa, jarak antara kota A dan B adalah 15
km. Lokasi ideal untuk mendirikan kantor pos adalah…
(A) 5 km dari kota A
(B) 5 km dari kota B
(C) 7 km dari kota A
(D) 10 km dari kota B
(E) 10 km dari kota A
8.
Jumlah penduduk kota A 500.000 orang,
kota B 20.000 orang, jarak A-B 30 km. Di antara kota A dan B akan dibangun
pasar. Dimanakah posisi ideal pasar akan dibangun sesuai dengan teori titik
henti?
(A) 2,5 km dari kota A
(B) 5,0 km dari kota B
(C) 7,5 km dari kota A
(D) 10 km dari kota B
(E) 12,5 km dari kota A
9.
Penduduk kota A 80.000 jiwa dan kota B
20.000 jiwa. Jarak antara kota A ke B 9 km. Lokasi yang tepat untuk penempatan
pasar berada pada titik…
(A) 7 km dari kota B
(B) 6 km dari kota A
(C) 4 km dari kota B
(D) 3 km dari kota A
(E) 3 km dari kota B
10.
Penduduk kota P 12.000 jiwa, dan kota Q
6.000 jiwa serta jarak kota P dengan kota Q adalah 25 km. Lokasi pembangunan
pusat perbelanjaan yang tepat adalah pada jarak…
(A) 12,50 km antara kota P dan Q
(B) 17,73 km dari kota P
(C) 17,73 km dari kota Q
(D) 10,37 km dari kota P
(E) 10,37 km dari kota Q
11.
Kota X berpenduduk 1.000.000 dan kota Y
250.000, serta jarak antara X-Y = 39 km. Titik hentinya adalah…
(A) 13 km dari kota X
(B) 13 km dari kota Y
(C) 17 km dari kota X
(D) 17 km dari kota Y
(E) 19 km dari kota X
12.
Lokasi titik henti dari interaksi desa A
ke kota B sesuai ilustrasi gambar adalah…
300.000
jiwa 1.200.000
jiwa
A B
10 km
(A) 3,3 km dari B
(B) 3,3 km dari A
(C) 4,3 km dari B
(D) 4,3 km dari A
(E) 5,1 km dari B
13.
Pernyataan:
1. Pendapatan
penduduk meningkat;
2. Adanya
asimilasi budaya masyarakat;
3. Kesejahteraan
penduduk meningkat;
4. Teknologi
dan transportasi berkembang pesat; dan
5. Anggaran
pendapatan daerah meningkat
Faktor-faktor
yang memengaruhi pusat pertumbuhan terhadap ekonomi masyarakat adalah nomor…
(A) (1), (2), dan (3)
(B) (1), (2), dan (4)
(C) (1), (3), dan (5)
(D) (2), (4), dan (5)
(E) (3), (4), dan (5)
14.
Peranan pusat perwilayahan dalam
pembangunan pada suatu wilayah adalah…
(A) Mengendalikan sistem pemerintahan
(B) Menjadi pusat pelayanan bagi daerah sekitar
(C) Menyediakan bahan pangan bagi seluruh penduduk
desa
(D) Menampung kelebihan penduduk dari daerah
sekitar
(E) Merangsang pertumbuhan perekonomian bagi
daerah sekitar
15.
Pernyataan:
(1) Adanya
hubungan internal dari berbagai macam kegiatan;
(2) Pengangguran
tinggi akibat meningkatnya urbanisasi;
(3) Konsentrasi
geografik dari berbagai sektor/fasilitas; dan
(4) Tingkat
kebutuhan masyarakat semakin tinggi
Karakteristik
suatu wilayah sebagai pusat pertumbuhan adalah nomor…
(A) (1) dan (2)
(B) (1) dan (3)
(C) (1) dan (4)
(D) (2) dan (4)
(E) (3) dan (4)
16.
Kota di Sumatera yang dijadikan sebagai
pusat pertumbuhan/pembangunan utama di Indonesia adalah…
(A) Banda Aceh
(B) Padang
(C) Medan
(D) Pekanbaru
(E) Palembang
17.
Nama-nama kota:
(1) Medan;
(2) Palembang;
(3) Jambi;
(4) Surabaya;
dan
(5) Pontianak
Kota
yang dijadikan sebagai pusat pertumbuhan/pembangunan di Pulau Sumatera adalah
nomor…
(A) (1), (2), dan (3)
(B) (1), (3), dan (5)
(C) (3), (4), dan (5)
(D) (2), (4), dan (5)
(E) (3), (4), dan (5)
18.
Terbentuknya pusat pertumbuhan
memberikan pengaruh pada perkembangan daerah sekitarnya terutama dipengaruhi
oleh faktor…
(A) Lokasi daerah yang strategis
(B) Kegiatan ekonomi yang menonjol
(C) Potensi sumber daya alam
(D) Dukungan masyarakat dalam pembangunan
(E) Kebijakan pemerintah daerah
19.
Yogyakarta dijadikan sebagai pusat
pertumbuhan (pembangunan) karena memiliki potensi sebagai…
(A) Pusat pertambangan
(B) Pusat pemerintahan
(C) Daerah perdagangan
(D) Daerah perkebunan
(E) Kota pahlawan
20.
Angka 3 dan 5 pada gambar sesuai teori sektor
adalah…
(A) Pusat
perdagangan dan industri
(B) Zona
perdagangan dan kawasan industri
(C) Pemukiman
kumuh dan rendah
(D) Pemukiman
kelas rendah dan elit
(E) Pemukiman
pedagang dan menengah